Rabu, 01 Oktober 2014

Ospek yang menyenangkan :)


Oke. kali ini saya mau cerita tentang pengalaman saya pas jadi maba di UNIKAL (Universitas Pekalongan) pada tanggal 02 September 2014. Walau acaranya udah satu bulan yang lalu, gakpapa kan kalau sekarang saya mau cerita? Hehe

Jadi Kali Ini Aku akan bercerita Tentang Ospek Aku Satu bulan Yang Lalu 

    Untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di kampus tercinta, aku disambut hangat, akrab sama kakak tingkat waktu itu, alamat, blablabla. Gue pikir, orang-orang yang ada disitu emang humble banget. Hari pertama pembukaan PROPERTI (Program Pengenalan Perguruan Tinggi) aku berpakaian hitam-putih (kemeja putih-rok hitam) dan pake sepatu hitam Fantofel. Jadi, flashback sebentar, waktu itu kan aku belum kenal siapapun di Pekalongan, jadi aku udah sempet kenalan sama beberapa temen seangkatan. Dan aku mulai berkenalan.
    Dengan jurus sepik-an aku, yang alay itu akhirnya aku dapet temen. Iya temen! bukan pacar, wkwk. aku seneng bukan main, Lebayyy akhirnya gue punya kenalan. Jadi waktu itu, hari pertama pembukaan properti aku mulai berangkat ke depan gerbang, Dan setelah sekian lama bergulat dengan rasa bingung, aku yang sedari tadi udah sampe di depan gerbang.
Aku pun bertemu teman baru ku yaitu messi, setelah ngobrol-ngobrol sana sini, gue sampai di halaman gedung B. Jadi, upacara pembukaan itu diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Unikal tahun ajaran 2014/2015. Karena seluruh mahasiswa baru dijadiin satu, akhirnya aku berhasil ketemu Lia. Iya, Lia yang tadi sempet gue ajak kenalan di twitter. Terus, ngobrol sana-sini deh.Selesai upacara, Aku diajak menuju ke fakulas kesehatan buat persiapan properti hari selanjutnya. Nah, dari sinilah perjuangan sesungguhnya dimulai.
    Hari pertama, aku udah diberi tugas bikin peralatan ospek, seperti papan nama dan lain-lain. Di dalam pembuatan papan nama dan sebagainya tersebut, gue dan temen-temen sekelompok serius banget mengerjakan, sampai-sampai gue gak tidur demi meyelesaikan tugas tersebut. Sampe larut malam, jadi kita seklian sahur bareng. Paginya, gue mulai berangkat lagi sama temen-temen buat evaluasi dan apel pagi. Ketemu sama kakak tingkat lagi dan berbagai macam euforia kegiatan ospek. Pengalaman semaleman yang gak tidur itu membuat suatu kenangan tersendiri bagi aku. Aku seneng dapet pengalaman baru.
Semangat barupun kembali muncul, akhirnya ospek prodi menanti. kita memiliki tiga masa ospek. Yaitu Ospek Universitas,Ospek fakultas dan Ospek prodi. Disitu, kita mulai diberi tugas, seru bukan main. Kita dibimbing kakak tingkat saat pengerjaa tugas ospek.
Apa aja yang kita bikin? Yuk cekidot

Papan nama

  Papan nama berbentuk perisai didalamnya dengan bermacam ketentuan. Ukuran dan ketentuan lain yang harus sesuai. Pas dibacain ketentuannya, aku blank sama sekali gak kepikiran bentuk papan nama nya macem apa, tapi kemudian kita diliiatin sekilas dan.. oalah, kaya gitu, keliatannya sih rumit, aku mulai memutar otak kembali.

Tas

Untuk tas, kita memakai karung Trigu yang sudah tidak terpakai, bentuknya sih terserah.
Well, itu tadi sebagian tugas yang diberikan kepada kita. Lalu, ada beberapa peraturan yang tidak boleh dilanggar waktu ospek berlangsung, Misalnya kita harus memakai pakaian seragam Hitam-Putih. Kira-kira seperti itu, gue juga udah lupa hehe. Lalu memakai sepatu hitam semua, dan masih banyak lagi.
Dalam hal ini, kita dituntut untuk benar-benar disiplin. Karena dimulai dari ospek inilah, kita jadi tahu, how to struggle life dan bagaimana cerita dunia kampus sebenarnya. Pulang malem demi ngerjain tugas, berangkat pagi karena ngejar deadline, dan semacamnya.

Ospek hanya sebagai awal mula untuk kita lebih dewasa menyikapi tugas dan adat istiadat serta sopan santun dikampus dan ketemu dosen. 

 ini beberapa foto aku dan teman ku saat mengikuti ospek :)

 Ini foto aku dan teman ku saat mengikuti ospek Universitas :)


saat ospek Fakultas :)

dan ini foto saat mengikuti ospek Prodi :)


Nah, itu tadi "sepenggal" cerita gue tentang ospek, belum "seluruhnya". Mungkin kalo ditulis disini gak bakalan muat. Banayak orang selalu berpikiran negatif tentang "ospek". Tapi berbeda sama gue, setelah kita jalani dengan bener-bener, ternyata ospek bermanfat banget bagi kehidupan kita di kampus setelah menjajaki masa "remaja" di SMA. Kita mulai bisa belajar "dewasa" di perguruan tinggi. Kelak, ospek gak akan pernah gue lupain karena ospek telah menyatukan mahasiswa baru untuk saling bersinergi, selalu kompak, dan saling membantu satu sama lain.

TERIMA KASIH :)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar