Kamis, 09 Oktober 2014

Geocities

Geocities
     GeoCities dimulai pada pertengahan 1995 sebagai BHI, yang berdiri di Beverly Hills Internet. Web hosting kecil dan pengembangan perusahaan di California Selatan. Pada pertengahan 1995, perusahaan memutuskan untuk menawarkan pengguna (kemudian dikenal sebagai “Homesteaders”) kemampuan untuk mengembangkan halaman web/homepage gratis dalam lingkungan tersebut.Pada bulan Desember 1995, perusahaan, yang kini memiliki total dari 14 lingkungan, mendapatkan ribuan pendaftar Homesteaders sehari dan mendapatkan lebih dari enam juta tampilan halaman perbulan.pada tahun 1999 Geocities adalah situs ketiga paling banyak dikunjungi di World Wide Web, di belakang AOL dan Yahoo!.Pada Januari 1999, di dekat puncak gelembung dot-com, Geocities ini dibeli oleh Yahoo! sebesar $ 3.57 milyar dalam saham.
     Di tahun 2001 banyak analis yang berspekulasi saat Geocities belum menguntungkan dan dinyatakan sebagai $ 8 Juta kerugian pada kuartal terakhir, Yahoo! memperkenalkan biaya premium untuk layanan hosting di Geocities. Dan selama tahun 2001 desas-desus negatif soal Geocities mulai bermunculan melalui rantai email. Pada 23 April 2009 Yahoo! mengumumkan bahwa mereka akan menutup Geocities dan berhenti menerima pendaftar baru meskipun account yang sudah ada masih aktif dan pada 29 Juli 2009 halaman depan Geocities menunjukkan bahwa Geocities akan ditutup pada 26 Oktober 2009.
    Rupert Goodwins, editor zdnet dirasakan penutupan GeoCities sebagai akhir dari sebuah era, ia digambarkan GeoCities sebagai “bukti pertama bahwa Anda dapat memiliki sesuatu yang sangat populer dan tetap tidak menghasilkan uang di internet. ”Vijay Mukhi, internet dan pakar keamanan cyber dikutip dalam Standar Bisnis, mengkritik penanganan Yahoo GeoCities; GeoCities digambarkan sebagai “kesempatan yang hilang untuk Yahoo! Mereka bisa saja membuat sebuah Facebook jika mereka mau.
ERGONOMIC

    Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa latin yaitu ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain atau perancangan (Nurmianto, 2008). Menurut Sutalaksana (1979), egonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman, dan nyaman . Ergonomi berkenaan berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia ditempat kerja, di rumah, dan di tempat rekreasi. Ergonomi disebut juga sebagai Human Factors. Ergonomi juga digunakan oleh beberapa ahli pada bidangnya misalnya: ahli anatomi, arsitektur , perancangan produk, fisika, fisioterapi, terapi pekerjaan, psikologi, dan teknik industri (definisi ini berdasar pada International Ergonomics Association). Ergonomic dapat berperan pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja, meningkatkan variasi pekerjaan. Ergonomi dapat pulaberperan sebagai desain perangkat lunak karena dengan semakin banyaknya pekerjaan yang berkaitan dengan komputer.


Ada beberapa prinsip dasar dalam ergonomi yaitu :
1.  Meningkatkan faktor kenyamanan.
Yaitu dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, membuat agar display dan contoh muddah dimengerti supaya para pekerja dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja dengan nyaman.
2.  Meningkatkan keselamatan kerja
Yaitu dengan membuat standar operasional produksi (SOP) yang mengutamakan keselamatan para pekerja dalam bekerja dengan memperhatikan jarak ruang , menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan,mengurangi beban berlebih, dan bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh pekerja.
3.  Memperhatikan kesehatan kerja

Yaitu dengan menciptakan suasana bekerja yang sehat dengan cara bekerja dalam posisi atau postur normal, mengurangi gerakan berulang dan berlebihan, melakukan gerakan, olahraga, dan peregangan saat bekerja.

   Ergonomi secara umum dibagi menjadi dua cabang ilmu penting yakni, ergonomi mikro dan ergonomi makro.Perbedaannya adalah sebagai berikut :


1. Ergonomi Mikro, merupakan keilmuan ergonomi yang kita kenal banyak sekarang. Jika anda pernah memelajari ergonomi dan mendengar istilah-istilah seperti fisiologi kerja, biomekanika kerja, lingkungan fisik, antropometri, persentil, waktu baku dan lain-lain, hal-hal tersebut merupakan keilmuan dalam lingkup ergonomi mikro. Secara umum, ergonomi mikro merupakan keilmuan ergonomi dalam lingkup mikro yakni lingkup stasiun kerja (work station).

2. Ergonomi Makro, merupakan keilmuan yang jauh lebih luas. Keilmuan ergonomi makro mencakup organisasi, perusahaan, masyarakat luas atau bahkan negara.

     Konsep dasar yang melatarbelakangi ergonomi adalah adanya perbedaan pada kemampuan dan tuntutan dari pekerjaan itu sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai kapasitas (capacity) dan tuntutan pekerjaan (demand). Kapasitas haruslah selalu lebih besar dari tuntutan pekerjaan, lebih mudah dinyatakan dengan C > D. Jika formula tersebut tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan manusia dan pekerjaannya akan mengalami masalah (baik langsung maupun tidak).
     Apa saja masalah yang dapat terjadi jika formula di atas tidak dipenuhi? Mungkin beberapa istilah ini pernah didengar seperti CTS (Carpal Tunnel Syndrome), MD (Musculoskeletal Disorders) atau lebih dikenal dengan kelainan otot, tulang dan rangka. Tidak hanya itu saja, tapi bagi manusia juga dapat berdampak seperti ketulian, kecelakaan kerja dan berakibat kematian. Dalam dunia industri dan usaha, dampak-dampak yang muncul seperti produktivitas rendah, pekerja bosan, mudah capai dan konsentrasi menurun

     Kerugian yang dialami oleh perusahaan tentulah tidak sedikit. Adanya kasus kecelakaan kerja, tingkat absensi yang tinggi, serta rendahnya kinerja pekerja tentunya berdampak langsung bagi perusahaan. Kerugian-kerugian tersebut dirasakan langsung pada bagian finansial, buruknya image perusahaan, dan dalam skala yang luas dapat menurunkan nilai saham di mata investor. Kerugian-kerugian di atas dapat dihindari dan diminimalisir dengan melakukan kajian dan studi ergonomi di perusahaan sehingga sistem yang ada benar-benar sesuai dengan user atau penggunanya.